Kamis, 02 Desember 2010

Double seam atau persyaratan sambungan ganda pada kaleng

Persyaratan sambungan ganda kaleng dan nilai persentasi overlap kaleng berdasarkan SNI 01-2372.4-2006

1 Persyaratan sambungan ganda
a) Kedalaman (counter sink) pada umumnya adalah 0,128” (3,25 mm)
b) Ketebalan dari sambungan ganda body hook (BH) dan cover hook (CH) (thickness)
0,0575” (1,45 mm) sambungan ganda terlalu rapat
0,059” (1,50 mm) sambungan ganda baik
0,061” (1,55 mm) sambungan ganda terlalu longgar/buruk
2 Persyaratan nilai persentase overlap
a) Kesempurnaan body hook (BH) dan cover hook (CH) biasanya berukuran 0,075”–0,85”
(1,9 mm – 2,15 mm).
b) Lebar sambungan kaleng (witdh) maksimum 0,125” (3,2 mm), yang ideal adalah 0,118”
(3,0 mm).
c) Standar minimum overlap sebesar 55% dan maksimum sebesar 65%.


Prosedur
a) Buka kaleng secara hati-hati dengan memakai alat pembuka kaleng.
b) Letakkan kaleng pada permukaan datar kemudian ukur jarak permukaan produk dengan
tutup kaleng dengan menggunakan alat jangka sorong.
c) Ruang hampa udara maksimal 1/10 tinggi kaleng.

Penentuan overlap
Prinsip
Pengukuran kerapatan penutupan kaleng dengan alat seam micrometer atau alat lain yang sesuai.

Prosedur
Penentuan overlap merupakan cara untuk menentukan baik atau buruknya proses
penutupan kaleng. Untuk memudahkan penentuan sambungan ganda yang akan diukur,
dapat dilihat pada Lampiran B. Penentuan dilakukan dengan alat seam micrometer sebagai
berikut:
a) Keluarkan isi kaleng lalu cuci kaleng dengan air bersih.
b) Letakkan kaleng di atas meja dengan posisi tidak bergerak.
c) Ukur kedalaman (counter sink), ketebalan dari sambungan ganda body hook (BH) dan
cover hook (CH) (thickness) dan lebar sambungan kaleng (width)(W).
Baca pada sleede dan thimble.
CONTOH: Sleede = 0,5
Thimble = 18
Dibaca = 0,68
Sleede = 0,5
Thimble = 8
Dibaca = 0,58
Untuk mengetahui persyaratan sambungan ganda dan nilai persentase overlap kaleng dapat
dilihat pada Lampiran C.
d) Potong secara memanjang dengan gergaji besi atau seam slitting saw machine selebar
1cm. Kikir bagian sambungan ganda kaleng yang telah dipotong tadi untuk memisahkan
body dan cover kaleng.
e) Ukur body hook (BH), cover hook (CH), end plate thickness (EPT) dan body plate
thickness (BPT).

Perhitungan
Hitung nilai overlap kaleng (%) sebagai berikut:
BH + CH +EPT - W
% overlap = --------------------------- X 100%
W– (2 EPT + BPT)
Dengan:
BH adalah panjang lipatan badan kaleng (body hook), dinyatakan dalam milimeter (mm);
CH adalah panjang lipatan tutup kaleng (cover hook), dinyatakan dalam milimeter (mm);
W adalah lebar sambungan kaleng (width), dinyatakan dalam milimeter (mm);
EPT adalah ketebalan tutup kaleng (end plate thickness), dinyatakan dalam milimeter (mm);
BPT adalah ketebalan badan kaleng (body plate thickness), dinyatakan dalam milimeter
(mm).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.